Bukan Takut Gagal, Tapi Takut Tak Dicoba

Banyak dari kita mengatakan, "Aku takut gagal." Tapi kalau jujur pada diri sendiri, mungkin yang paling menakutkan justru bukan kegagalan—melainkan kenyataan bahwa kita tak pernah benar-benar mencoba.

Rasa takut itu bukan hanya soal hasil. Tapi soal bayangan "bagaimana jika", "kalau nanti tidak berhasil", atau "bagaimana kalau orang menertawakan".
Semua itu membungkus satu hal: keraguan terhadap diri sendiri.

Langkah Pertama Selalu yang Tersulit

Kita terlalu banyak menimbang. Terlalu sering menunggu waktu yang ‘tepat’, padahal yang tepat itu tak selalu datang.
Kita takut membuka pintu yang belum tahu apa isinya, padahal di situlah petualangan dimulai.

Dan yang sering kali menyakitkan: kita melihat orang lain melangkah, lalu merasa tertinggal—padahal sebenarnya yang membedakan hanya satu hal: mereka berani mencoba.

Kegagalan Itu Guru, Bukan Musuh

Apa pun yang kamu takutkan hari ini… cobalah ubah pertanyaannya.

Bukan “Bagaimana kalau aku gagal?”, tapi:
“Bagaimana kalau aku menyesal karena tak pernah mencoba?”

Kegagalan mungkin menyakitkan. Tapi diam di tempat karena takut jauh lebih menghantui.
Kita tidak perlu langsung sukses.
Cukup berani untuk mencoba, itu sudah sebuah kemenangan.

Coba Saja Dulu… Lihat Apa yang Terjadi

Mencoba bukan berarti sembrono. Tapi memberi ruang bagi kemungkinan.
Kadang, satu langkah kecil membuka jalan panjang yang tak pernah kita bayangkan sebelumnya.

Dan ingat: kamu tak perlu sempurna untuk memulai.
Kamu hanya perlu cukup percaya bahwa dirimu layak mencoba.

Komentar

Populer